Alurkita.com - Cerita ini di awal film kita diperlihatkan seorang laki-laki dengan terapung apung dilautan lepas. Dia adalah elisen seorang Marinir Angkatan Laut, Amerika Seritat yang berhasil selamat setelah kapal selamnya di serang oleh tentara jepang dilaut pasipi. Sudah tujuh hari, Marinir ini terlambang ambil di tengah lautan dan hanya memilum air hujan untuk bertahan hidup. Elisen akhirnya terdampar di sebuah pulau asing di daerah pasipi selatan. Saat memasuki sebuah perkampungan, Marinir ini sentat heran karena tidak menemukan adanya kehidupan. Namun saat dia mendekati sebuah gereja tuah, tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya sosok wanita berbaju putih sedang menyapuh lantai gereja.

Alur Cerita Film Heaven Knows,Mr.Allison 1957

Seorang Marinir sempat kaget, tiangga menyangka di pulau asing seperti ini ada serang wanita cantik yang tinggal di sana. Wanita cantik ini awalnya ketakuta, namun setelah tahu di depannya adalah Marinir Amerika, dia langsung menyapanya. Setelah berkenalan, ternyata wanita ini adalah seorang biarawati yang bernama suster angelah. Dia terjebak di pulau setelah berhasil kabur dari kejara zentara kekaisaran jepang yang membunuh dan menangka para misionaris yang sedang menuju ke pulauan VG. Dan mirisnya biarawati ini hanya pertahan hidup sendirian di sebuah pulau yang sudah tidak pertangguni.

Baca Juga : Alur Cerita Film Were Rich-2020

Pada awalnya pulau ini ditempati oleh sukulokal ke pulauan VG, namun akhirnya mereka tertaksa meninggalkan pulau setelah pasukan jepang menghancurkan pemukiman mereka. Biarawati cantik ini awalnya tinggal berdua bersama pasturnya yang bernama Fadre Filip. Pasturnya diketahui telah meninggal setelah empat hari setiap banyak di pulau ini semenjak dia terjebak di pulau sendirian. Biarawati ini hanya menunggu kajiban berharap pasukan Amerika bisa datang dan menolongnya. Namun sayang saat itu keperluan di pasibik selatan hantir sepenuhnya dikuasai oleh tentara kekaisaran jepang.

Mendenan apa yang diceritakannya elisan berjanji untuk membantunya agar bisa keluar dari pulau ini. Dia berencana untuk membuat perahu dari pulau pungkaret yang telah menyelamatkannya waktu itu. Peruntungnya di pulau ini susur enjela tidak kahvisan stok makanan, karena alam sudah menyediakannya. Mereka memanfaatkan hasil pertanyaan yang pulau di tinggalkan oleh pemiliknya yang pergi menyelamatkan diri. Sosok susur enjela di sini adalah piba di yang periang, polos dan fanatik terhadap ajaran agamanya. Perpidai 180 drajat dengan elisen yang tidak begitu taat menjalankan agama.

Elisen sempat bertanya, kenapa susur enjela mau menjadi seorang biarawati pada hal punya wajah cantik dan tentunya banyak laki-laki yang suka kepadanya. Susur itu pun malah menjawab. Tak berselang lama dari perbincangan susur cantik ini melihat penyus sedang berenang di bibir pantai. Lalu elisen mengajak susur enjela untuk menangkapnya. Dia ingin menjarkan sang susur agar bisa berburu sebagai kealihan agar mereka bisa bertahan hidup. Dengan alas seadanya, kedua nya mulai berlari ke bibir pantai untuk menangkap buruhannya tersebut.

Di bantu oleh susur enjela, elisen berhasil menjara terpalap penyu itu. Namun sayangnya, penyu ini menyeret mereka sampai ke tengah laut. Elisen pun bertahsa harus menyelam agar bisa menangkapnya. Setelah tertangkap, akhirnya mereka berdua pun kembali ke daratan. Daging penyu yang kenyal dan sedikit berminyak menjadi menurus antapen lezzat di sore hari. Namun di suatu hari saat elisen dan susur enjelas dan membuat perahu karet, tiba-tiba mereka mendengar pesawat sedang mengintai diatas langit. Dan itu ternyata adalah pesawat pasukan jepang.

Elisen yang melayka wakir keberadaan mereka diketahui tentang jepang, dia pun mengajak susur enjela mencari tempat persembunian. Shukur alhamdulillahnya, ada gua untuk tempat menjara. Dan menerasa aja, api yang ditakuti oleh elisen benar-benar perjadi. Sepertinya, pesawat pasukan jepang telah mengeta hui keberadaan mereka karena kehidupan hari, elisen sudah dikagetkan dengan suara lehdakan dari para pasukan jepang. Setelah pesawat jepang perji, elisen mengeka di tempat yang berdua. Dan menerasa saja, api yang ditakuti oleh elisen benar-benar perjadi. Sepertinya, pesawat pasukan jepang telah mengeta hui keberadaan mereka.

Setelah pesawat jepang perji, elisen mengeba keluar untuk melihat keberadaan sekitar. Dan ternyata semuanya sudah hancur lebur. Bukan hanya pemukiman warga saja, namun semua tanah manikut hancur tak tersisa. Bahkan perahu kahret yang baru saja kemarin elisen buat, hancur terkena sasaran bomb. Masalah pun semakin rumit. Karena di dalam gua, kedua nya tidak menyimpan bekal makanan. Kolisi ini memaksa elisen untuk seberpikir keras untuk mendapatkan makanan agar mereka bisa bertahan hidup di dalam pulau ini. Don't think that you're coward, because I'm tim in this way.

Everybody gets the shake sometimes, ma'am. I'm gonna know a marine like me. Kesokan harinya, satuan tentang jepang mulai merapak ke bibir pantai. Sepertinya, mereka akan menjadi kan pulau ini sebagai markasnya. Kedatangan tentang jepang menjadi masalah baru buat elisen dan suster untuk bertahan hidup. Yang mana, kalau mereka berdua cerobu sedikit saja, atau persembunian mereka akan diketahui oleh para pasukan tentang jepang. Di sini, elisen memingatkan suster enjala agar ketap tinggal di dalam gua. Semantara elisen akan berusaha mencari bekal buat persegian makanan.

Tentara jepang yang baru saja datang langsung menisir pulau untuk memastikan buat tempat ini aman buatin jadi kan markas. Beruntungnya mereka tidak menemukan gua, tempat dimana elisen dan suster enjala bersembunyi. Kesokan pagi, elisen yang ingin bisa terus hidup bersama suster enjala mencoba untuk mencari melakukan dengan menakap ikan disela-sela batu karang. Dan dia berhasil menakap beberapa ikan untuk persegian makanan. Namun tiba-tiba saat dia ingin kebali ke dalam gua, dia dikejutkan dengan keliatan lampu center dari kejauhan.

Rupanya itu adalah tentara jepang sedang berpatrongi dari bibir pantai. Lantas elisen pun berusaha untuk segera bersembunyi di balik kempasan obak agar keberadaannya tidak diketahui oleh para tentara jepang. Setelah perahu pengintai pergi, elisen bergegas untuk segera membawa ikan buruhannya untuk balik ke dalam gua. Susampanya elisen di gua, suster enjala menulak makan ikan mentah, hasil tangkapannya. Elisen mencoba untuk merah di suster enjala agar mau memakan ikan walaupun itu mentah. Semua ini dikarnakan untuk langsungan hidup mereka berdua, mau tidak mau di sini suster enjala membiasakan dirinya untuk memakannya agar mereka bisa bertahan hidup sampai bantuan dari tentara Amerika datang.

Suster enjala pun mencoba mentiti pinya, namun dia seperti ingga tahan dengan doa amisikan tersebut. Akhirnya dia memilih untuk tidur dan meninggalkan elisen yang sedang lahap memakan daging ikan. Malihat suster enjala tidak mau makan ikan, elisen mulai merasa kawatir dengan kasehatannya. Dia pun memberanikan diri untuk mencuri makanan dari tentara jepang. Meskipun risikonya dia harus mempertaruhkan nyawanya. Merinir ini tidak punya pilihan lain, selain ikan mencuri agar suster enjala mau makan untuk langsungan hidup suster.

Elisen mulai mengendap mendapat mendekati tempat tentang jepang. Dan akhirnya dia berhasil melawati post penjagaan yang sangat ketat membuat usahannya tidak lama dah, karena di dalam barak ternyata tentang jepang nasi berkumpul dan berjaga-jaga. Di sini elisen mendengku waktu yang tepat agar para tentara tidak melihatnya. Setelah mengastikan kalau centara jepang sudah tetidur pulas, elisen pun akhirnya berhasil menggundur sejumlah makanan untuk dibawa kembali kegawa persembunyanya. Selain membawa bekal makanan, elisen menyempatkan membuat sebuah sisir sebagai hadiah untuk diberikan kepada suster enjala.

Dia berharap suster cantik ini menyukainya. Pagi hari suster enjala terlihat bingung melihat di sebuah batu ada bungkusan daun yang dihiasi setangkai bunga. Sementara di balik batu elisen terlihat memperhatikan dia menumpu reaksi dari suster enjala. Saat membuka hadiah pemberianya, meskipun hanya sebuah sisir, sisir romantis elisen sanggu pembuat berawati cantik ini sangat kesan. Namun sayangnya suster enjala memberi tau elisen kalau dia gak bisa menyisi robotnya, karena saat disumpah menjadi seorang biar awati, setiap suster di wajibten mengotong rambutnya agar menjadi pendek.

Setelah tau kalau pemberianya gak bisa digunakan, elisen pun menyuruhnya untuk membuatnya saja. Namun suster enjala tetap ingin menyimpannya sebagai kenangan-kenangan buatnya, ucapan suster enjala. Elisen yang sudah tak bisa menetupi perasaannya kalau dia sudah jaduh cinta sama biar awati cantik ini, mariner ganteng ini sempat bertanya, apakah bisa susur enjala berhenti menjadi seorang biar awati kalau sempat seorang biar awati bukan untuk menain main. Saat ini dia hanya mencintai tuhannya, bukan mencintai laki-laki seperti yang dipigirkan elisen.

Meldengar jawaban dari biar awati cantik ini, mariner ini terlihat sedikit kecewa. Namun, di dalam hatinya dia akan terus berusaha agar wanita di depannya suatu saat nanti bisa membuka hati untuknya. Saat tengah asik mengobrol, tiba-tiba, elisen dan susur enjala dikejutkan oleh suara dantuman buang di tengah hutan. Elisen pun bergegas keluar dari gua untuk melihatnya. Rupanya, tuat menjadi perang besar di laut pasipik antara angkat dan laut Amerika dengan arma de laut kekaisaran jepang. Untuman buang dan cahaya berkilaus sangatlah jelas dari kijauhan.

Setelah suara dantuman itu hilang, elisen mencoba memerik sebarang tempat peristi rahatan tentang jepang. Mengetahui tentang jepang telah pergi, elisen pun menajak susur enjala untuk melihat ke dalam rumah. Rupanya, tentang jepang hanya sementara menigalkan polo ini, semua itu bisa dilihat dari banyaknya persediaan makanan yang masih utu di simpan di dalam rumah. Tentu aja, elisen tam menyanyakan kesempatan. Ini adalah saatnya untuk mencuri makanan sambil menarik dan bernyanyi, kedua nya terlihat menikmati, mau menelangkat tersebut.

Akhirnya, kedua nya memutuskan duduk tinggal di rumah bekas markas sentara jepang. Kedua nya duduk santai sambil menikmati indanya sanset di sore hari. Elisen terlihat duduk sambil bernyanyi lagu kesukaannya sementara itu susur enjala melangkat waktu nya untuk menjahit pakayan. Melihat ada kesempatan, elisen pun berpikir, ini lah saatin terpat buatnya untuk mengengkapkan perasaannya kepada susur enjala. Dengar suasa yang sedikit kaku, elisen melaybertanya, jika sandanya mereka bergua berhasil diselamatkan dan pulang kamerita, apa yang akan dilakukan oleh susur enjala.

Seperti biasa, dengan polosnya susur cantik ini menjawab kalau dia akan merasa senang bisa kembali ke biar alamannya untuk menjadipuai antuhan sampai akhir hayatnya. Dia berencana, akan menjalani sumpah terakhirnya untuk menyelesaikan nopisiatnya yang ratau disebut dengan pembinaan. Di sini, elisen pun terlihat bersedia. Sebelum biar awal di cantik ini mau anjutkan pembicaraannya, elisen dengan kepercayaan diri yang tinggi mengajak susur enjala untuk menikah denganya dan menghabiskan waktu dan punya memungan dari susur cantik yang ada di depannya.

Menengar unggapan dari elisen susur enjala terlihat berkaca-kaca dia sangat sentuh dengan ajakan tulus dari suarang marineir yang selama ini sangat baik kepadanya. Namun, dia tak ingin bermain dengan perasaan. Akhirnya, susur enjala dengan berat hati menolak ajakannya dia memberi pengertian kepada elisen. Kalau, selama ini, seluruh cintanya sudah berikan kepada tuhannya, sambil menunjuk cincin di jari manis. Susur enjala mengatakan kalau dia sudah bertunangan dengan tuhan sebagai bentuk ke setiaan dari sumpahnya dan jika susur cantik ini berhasil menyelesaikan nopisiat, maka cincin di jari manisnya akan berdua menjadi cincin berwarna emas.

Dari manis itu, artinya, dia akan tetap menjaga keperawanan sampai akhir ayatnya. Meldengar jawaban dari wanita yang dia cintaai elisen lantas tabisa menutupi kesedihannya. Dia berpura-pura pergi untuk mengihat kadaan di skiter pantai sementara susur enjala terlihat hanya bisa berkaca-kaca yang mana sebenarnya wanita cantik ini sangat mengagumi elisen. Namun semua prasan itu, harus dia buang jauh-jauh sekuatan lagah, karena susur cantik ini ini menjaga keimanan dalam hatinya. Siang pun bergantimalam elisen dan susur enjala akhirnya beristirahat di rumah yang litinggalkan oleh tentara jepang.

Namun saat mau memasak nasi terlihat ada satu botol minuman yang disimpan tentara jepang di dalam sebuah karung. Karena asing dengan aromanya dia pun memberi kanya ke elisen. Elisen pun disini memberitaus susur enjala kalau minuman yang dipeganya adalah minuman sakit. Minuman kas jepang yang rasanya mirip seperti minuman anggur mera. Tanpa berpikir panjang elisen pun mengajak susur enjala untuk minum barang bersamanya. Namun karena minumannya beralkohol seketika susur enjala langsung menolak. Karena hatinya sudang gala elisen pun melampiaskannya dengan menghabiskan minuman sakit sendirian.

Susur enjala sempat melaranya namun elisen disini sudah terlanjut telir duluan. Saat itu lah kata-kata rasapan mulai keluar dari mulut laki-laki ini. Diapun mengajak susur enjala untuk melakukan pembuahan. Karena ketakutan dengan kondisi elisen susur enjala memilikabur kedalam hutan. Dia sangat sedi dan terpukul melihat kondisi laki-laki yang selama ini dikaguminya. melihat wanita yang dicintainya menangis karena takutan elisen terlihat menyusali perbuatannya. Diapun mencoba mengajarnya. Tapi karena kondisi di luar sedang hujan lebat susur enjala akhirnya jatuh pingsan.

Setelah pisiknya terkuras karena harus berlari di bawah gue uran hujan. melihat wanita yang dicintainya pingsan lantas elisen bergegas buru-buru menolaknya lalu dia kemudian membawa susur enjala kedalam goa yang sebelumnya dijadikan tempat persembunyian mereka. Biar awak di cantik ini terlihat menggigil kediningan karena kawatir dengan kesihatannya elisen termembuka baju-nya untuk menghengarkan tubuh wanita yang dicintainya. Dan, keisokan harinya tentara cepetong sudah kembali merapak ke pantai sementara di dalam gue susur enjala terlihat jatuh sakit.

Wanita cantik ini seperti niat terlihat sepertinya hipotermia. Kawacir dengankondisinya, elisen negat tembali mencuri ke dalam barangkentara jepang agar bisa menemukan kain untuk menghengatkan tubuh susur enjala. Namun, akcinya kali ini ketahuan oleh salah satu tentara jepang yang memergokinya. Dengan repek, marimil Amerika ini membekap dan menusup dadanya. Setelah memastikan tentara itu tewas, dia menyeretnya keluar dan menyakitnya dikelabat itu sekarang. Dan akhirnya, elisen pun berhasil mencuri beberapa makanan dan selimut untuk menghengatkan tubuh susur enjala yang sedang sakit demam.

Terlihat dengan setia, mencaga dan mengulusnya. Saat terbangun wanita cantik ini terlihat kaget saat mendapati dirinya sedang terbarin tanpa busana. Hanya bersilimutkan kain yang menutup tubuhnya. Di sini, elisen pun mencoba menjelaskan semuanya. Dia peneminta akar negara-negara dirinya, biar awati ini sampai jatuh sakit. Mereka tak menghengatkan semuanya. Mereka tak menghengatkan semuanya. Namun, masalah serius kembali datang saat pasukan jepang menemukan mayat pemanya yang sebelumnya dibunuh oleh elisen.

Ta butuh waktu lama,koma dan mereka langsung menyurup perajurinya untuk membakaran menisir ke dalam pulau. Di sini, susur enjala terlihat hanya bisa berdoa berharap entar jepang tidak menemukan persembunyian mereka. Dan rupanya, Tuhan masih menjaga kedua-nya. Karaten terjepang tak bisa menemukan persembunyian mereka. Saat siang harinya, elisen mendengar suara puluhan pesawat menjadukan dom di segitar pulau. Diapun berlari ke luar untuk melihatnya. Marimir ini terlihat menari kegiranan setelah melihat puluhan pesawat melintas diatas langit.

Yang datang, pernyata pesawat tempur Amerika yang sebelumnya berhasil mengalakan jepang di laut pasipi. Di sini, elisen dan susur melalui bingung dikarnakan perang akan usah. Dengan keputusan masing-masing, biar awadai cantik ini sebenarnya ingin selalu ada di dekat elisen yang selama ini begitu baik padanya. Sementara elisen berharap susur enjila mengunungkan niacnya untuk mengambil sumpa terakhir. Dia sangat berharap susur enjil lama menikah denganya. Bagi elisen, ini bisa menjadi  pertamuan terakhirnya dikat susur enjila tidak menerima pinangannya.

Untuk terakhir kalinya, elisen mencoba lagi untuk menyantakan cinta kepada susur enjila dan menajak susur menikah denganya. Namun, sekali lagi, sambil menangis susur cantik ini dengan tegas menolaknya, karena dia sudah berjanji tidak akan melanggar sumpa. Terakhirnya, harusnya menjadi terakhir. Tolonglah. Terakhirnya, karena cintanya bertepuk sebelah tangan elisen pun akhirnya memutuskan untuk kembali bertempur melawan pasukan jepang. Dia mencoba merusak melihat yang jepang yang disembunyikan di pulau tersebut.

Namun, bom sempat mengukai bahunya. Tapi akhirnya, masyul menonaktifkan semua meriam jepang agar pas sampai digunakan untuk menghancurkan pasukan Amerika. Di akhir terita, pasukan Amerika mulai mendarat di pulau tersebut dan akhirnya, mereka menolong elisen dan susur enjila. Setelah menunjukkan perjalanannya ke pulau VG, akhirnya susur enjila bisa kembali ke negaranya. Dia pun menunjukkan pengab dianya di sebuah biara. Sementara elisen telah kembali ke kesatuannya, dia terus bertempur sampai Amerika, menjatuhkan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima, dan film pun selesai.Terima kasih.